Mitos Malam 1 Suro

Help US With Share

Malam satu suro yang jatuh pada Hari Sabtu 30 Juli 2022 mendatang, identik dengan hal-hal mistik dan menyeramkan. Biasanya orang Jawa akan melakukan tradisi peringatan malam satu Suro dengan ritual pembacaan doa. Orang Jawa percaya bahwa ritual pembacaan doa di malam satu suro dapat membawa keberkahan dan menangkal marabahaya.

Dibalik kisah horor di malam satu suro, mungkin masih banyak yang tidak mengetahui bahwasannya, malam satu suro adalah tahun baru kalender Jawa yang juga bertepatan dengan tahun baru Islam.

Begitu sakralnya malam satu suro, masyarakat Jawa setiap tahunnya selalu memperingati dengan melakukan ritual khusus. Banyak mitos yang beredar di masyarakat mengenai malam satu Suro. Hal itu juga yang menjadi salah satu penyebab malam satu suro sering dianggap sebagai malam yang horor. Berikut ini adalah sejumlah mitos malam satu suro yang beredar di masyarakat.

DILARANG KELUAR RUMAH

Larangan ini tidak berlaku untuk semua orang, namun hanya orang-orang tertentu yang memiliki hari sial di malam satu Suro. Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa pada malam satu Suro portal dimensi gaib terbuka sehingga tempat yang paling aman adalah diam di rumah

DILARANG MEMBANGUN ATAU PINDAHAN RUMAH

Mitos selanjutnya terkait larangan pada bulan Suro adalah pindah rumah. Kepercayaan yang tidak ada dasarnya ini sering kali masih menjadi penyebab seseorang menghindari pindah rumah di bulan Suro.

Sesuai keyakinan selama ini, bila pindah rumah di bulan Suro maka akan mendatangkan sial atau musibah. Bahkan, yang membingungkan adalah keyakinan jika pindah rumah pada bulan suro menyebabkan hubungan keharmonisan dalam rumah tangga akan berantakan.

DILARANG MENGADAKAN ACARA PERNIKAHAN

Pada saat malam satu suro, masyarakat pantang untuk mengadakan sebuah hajatan seperti acara pernikahan. Pantang bagi orang Jawa untuk melakukan acara pernikahan di waktu tersebut.

Mereka menganggap, jika mengadakan hajatan di malam satu suro akan membawa sebuah kesialan. Kesialan yang dimaksud adalah, bisa terjadi perceraian, seret rezeki, melahirkan anak yang tidak berbakti, hingga kematian yang akan menimpa keluarga.

Menurut kepercayaan Hindu, Suro dikuasai oleh Batara Kala. Suro, dewanya Batara Kala yang suka makan manusia, dalam arti nasibnya sehingga nasibnya buruk.

KEMBALINYA PARA ARWAH KE RUMAH

Mitos lain menyebutkan bahwa pada malam satu suro, arwah-arwah orang yang sudah meninggal akan kembali ke rumah untuk mengunjungi keluarganya. Oleh karena itu, malam satu suro juga disebut sebagai hari rayanya para arwah dan makhluk halus.

TERBUKANYA PINTU GERBANG DIMENSI GAIB

Pada malam satu suro, konon pintu gerbang dimensi gaib terbuka, dan makhluk astral diberikan kebebasan untuk berkeliaran mencari korban manusia yang tidak waspada.

DILARANG KELUAR RUMAH

Larangan ini tidak berlaku untuk semua orang, namun hanya orang-orang tertentu yang memiliki hari sial di malam satu Suro. Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa pada malam satu Suro portal dimensi gaib terbuka sehingga tempat yang paling aman adalah diam di rumah.

DIYAKINI DATANGNYA AJI SAKA

Aji Saka sendiri adalah seorang raja di legenda Jawa. Aji Saka datang ke pulau Jawa untuk membebaskan rakyat dari genggaman makhluk gaib.

DILARANG BICARA SEMBARANGAN

Ketika seseorang sembarangan bicara di malam satu Suro ataupun di bulan Suro, maka setiap ucapannya akan terkabul, khususnya ucapan yang tidak baik.

Di Indonesia, memang ada berbagai banyak cara yang dilakukan untuk memperingati 1 Muharam atau 1 Suro, misalnya seperti berdoa dan menyantuni anak yatim. Ada pula yang melakukan pawai obor di beberapa daerah dan di masyarakat Jawa merayakan ritual malam 1 Suro. Ini menandakan beragam budaya dan adat tradisi yang dimiliki Indonesia masih digenggam erat oleh masyarakat. Hanya saja, hal yang tak boleh dilewatkan pada Tahun Baru Islam atau 1 Muharram adalah mendekatkan diri kepada Tuhan


Help US With Share