Museum Angker Di Jakarta

Pada umumnya, museum merupakan tempat untuk menyimpan sejarah atas kejadian atau peristiwa di masa lalu. Baik itu dalam bentuk benda aslinya, maupun replika. Itulah mengapa, hampir semua museum bersejarah dibangun dengan bangunan lama.

Alhasil, kisah-kisah mistis kerap melekat dengan museum itu. Seperti beberapa museum yang ada di Jakarta. Berikut beberapa museum yang dikenal paling angker di Jakarta.

MUSEUM BAHARI

Salah satu museum yang dipercaya angker di Jakarta terletak di area Pasar Ikan, yaitu Museum Bahari. Di sekitar museum ini juga ada objek wisata lain seperti menara Syahbandar dan galangan kapal VOC.

Museum ini menceritakan kisah perjalanan kehidupan maritim di nusantara dengan koleksi perahu-perahu dan gudang-gudang yang dulunya menjadi tempat penyimpanan rempah-rempah VOC. Karena sejarahnya, ternyata museum ini juga menyimpan berbagai misteri.

Mulai dari penampakan seorang gadis Belanda, hingga suara tangisan perempuan. Ada juga rumor yang menyebut penampakan anak kecil yang sedang bermain-main di atas meriam, di bagian depan museum. Kemudian, lukisan Laksamana Malahayati, seorang panglima angkatan perang kerajaan yang berada di lantai dua, pada bagian matanya bisa bergerak sendiri.

MUSEUM BANK MANDIRI

Salah satu museum angker yang ada di Kota Tua, yaitu Museum Bank Mandiri. Museum satu ini cenderung lebih jarang dikunjungi. Maka tidak heran jika gedung ini menyimpan misteri, karena banyak yang mengaku sering melihat penampakan berupa sosok noni-noni Belanda dan orang-orang Belanda.

MUSEUM FATAHILAH

Bagi warga asli Jakarta, tentunya sudah tidak asing dengan museum yang terletak di kawasan Kota Tua ini. Museum dengan gaya bangunan khas Eropa ini sudah berdiri sejak 1707-1712 atas perintah Gubernur Jenderal Joan van Hoorn. Halaman depan museum dan ruangan penjara bawah tanah di belakang, sempat menjadi lokasi eksekusi hukuman mati.

Usianya yang sudah ratusan tahun dan menjadi saksi berbagai macam peristiwa, membuat tempat ini diselimuti berbagai kisah mistis. Konon, cerita yang paling sering didengar dari Museum Fatahillah adalah sering terdengar suara tangisan serta bau amis darah.

Pasalnya, dulu para tahanan dibiarkan membusuk hingga tewas di ruangan penjara yang kecil dengan jumlah orang mencapai 500. Lalu, suara lonceng yang kerap menjadi penentu waktu kematian sering berbunyi di malam hari.

MUSEUM KEPRAJURITAN INDONESIA

Museum Keprajuritan Indonesia yang berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah juga memiliki cerita mistis yang dapat membuat para pengunjungnya merinding.

Konon, di bagian dalam museum patung-patung, diorama, serta koleksi beragam senjata dan pakaian perang memberikan kesan yang sedikit menakutkan. Pasalnya, boneka peraga yang ada dalam museum tersebut mirip sekali seperti manusia. Saat melewatinya, kita akan merasa mereka seolah-olah hidup.

MUSEUM LUBANG BUAYA

Museum ini pasti tidak asing lagi, karena hampir sebagian besar dari kita mempelajarinya di bangku sekolah.

Menurut sejarahnya, para pahlawan revolusi disiksa dan dikubur di sebuah lubang kecil seperti sumur. Alhasil, banyak pengunjung yang mengaku mendengar suara teriakan minta tolong dari dalam lubang.

Selain itu, di museum ini juga terdapat reka ulang penyiksaan berupa patung-patung yang dalam kondisi penuh darah. Lalu, banyak cerita yang berkembang bahwa darah-darah buatan itu suka berubah jadi darah sungguhan.

MUSEUM SATRIA MANDALA

Museum Satria Mandala menyajikan wisata edukasi sejarah mengenai Tentara Nasional Indonesia (TNI). Itu alasan benda-benda yang disimpan di museum ini berkaitan dengan para TNI, salah satunya di bagian depan itu banyak kendaraan-kendaraan mereka dalam bertugas. Mulai dari mobil jeep hingga pesawat.

Walau museum ini sangat luas, namun pengunjungnya cukup jarang sehingga hawa horornya cukup melekat. Ditambah lagi dengan di sudut dalam masih ada pepohonan rindang.

Cerita horor yang paling terkenal dari museum ini adalah adanya ambulans horor yang lampunya menyala sendiri. Lalu, banyak juga cerita menyebut bahwa sering terlihat sosok perempuan berada di dalam ambulans tersebut.

MUSEUM TAMAN PRASASTI

Museum Taman Prasasti awalnya merupakan pemakaman umum bernama Kebon Jahe Kober yang dibangun pada akhir abad 18 tepatnya pada 1795. Lalu, di 1977, Pemakaman Kebon Jahe Kober resmi dijadikan museum oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.

Museum ini memiliki beragam koleksi nisan kuno, hingga miniatur makam dari seluruh Indonesia. Salah satu koleksinya adalah prasasti yang dihiasi tengkorak Pieter Erbelrveld tertancap pada pedang. Dilansir dari berbagai sumber, Pieter adalah seorang campuran Jerman dan Thailand yang membenci orang-orang Belanda, lalu ia tewas dihukum gantung oleh pemerintah Belanda.

Konon cerita yang beredar, para pengunjung yang datang ke museum ada yang pernah menyaksikan tengkorak itu mengeluarkan air mata. Ada juga yang dikabarkan mendengar suara tangisan yang diketahui berasal dari prasasti Pieter Erbelrveld. Konon, juga ada sosok makhluk bertanduk dan berambut panjang yang seram.

MUSEUM WAYANG

Masih di kawasan Kota Tua, ada juga museum wayang yang tidak kalah menyimpan cerita seram. Museum yang menyajikan berbagai jenis wayang produksi Nusantara ini diresmikan sejak tahun 1975.

Konon, di museum ini terdapat boneka kematian dan kerap terdengar suara-suara aneh seperti suara ringikan kuda hingga suara serdadu Belanda seolah sedang berbaris dengan mengucapkan aba-aba berbahasa Belanda. Selain itu, sering juga terlihat sosok raksasa.

Salah satu cerita angker di Museum Wayang yang cukup terkenal yaitu cerita penjaga museum bernama Syarif, yang menyaksikan anak kecil hingga wanita dengan gaun merah saat sedang membersihkan museum yang telah tutup dan sepi dari pengunjung.