Iblis Dari Peradaban Kuno
Sebelum agama muncul, peradaban manusia telah mengenal iblis sebagai entitas jahat yang berkeliaran di bumi dan menebarkan kejahatan. Nama-nama iblis ini dikenal tidak hanya lewat legenda saja, melainkan juga disebutkan dalam kitab suci. Iblis-iblis juga dikenal melalui folklore atau cerita rakyat dari berbagai penjuru dunia, mulai dari Eropa hingga Asia. Keberadaan para iblis ini menggambarkan ketakutan manusia sejak zaman dulu akan kekuatan jahat yang mengintai mereka. Di zaman modern ini, walaupun kita mulai mempelajari bahwa “kekuatan jahat” yang menyakiti umat manusia ini sebagian besar sebenarnya adalah fenomena alam dan psikologis saja, namun tetap saja kita sulit melepaskan kepercayaan kita akan keberadaan iblis yang secara bawah sadar memancing rasa takut dalam diri kita.
Pada abad pertengahan, ilmu yang mempelajari iblis disebut “Demonology”. Dalam buku yang memuat demonology, tidak jarang disebutkan dan dijelaskan secara rinci nama-nama iblis yang diketahui dalam peradaban manusia, serta akibat mengerikan yang bisa mereka timbulkan. Banyak dari setan ini merupakan iblis pagan atau entitas yang dulu disembah manusia sebelum kemunculan agama Samawi. Berikut beberapa sosok iblis yang telah dikenal sejak berabad-abad lalu.
ABADDON
Abaddon atau nama Yunaninya “Apollyon” yang memiliki arti pemusnah, merupakan sosok malaikat penghancur yang konon akan menghancurkan dunia pada saat kiamat. Keberadaannya dikenal oleh umat Yahudi dan Kristen karena namanya beberapa kali disebutkan dalam kitab suci, antara lain dalam kitab Ayub, Mazmur, Amsal, hingga Wahyu. Umat Kristen sendiri masih berbeda pendapat dalam menginterpretasikan siapa itu Abaddon. Ada yang menyebut sosoknya sebenarnya tidaklah jahat, melainkan hanya mengikuti perintah Tuhan untuk memusnahkan dunia, namun ada pula yang berpendapat bahwa ia adalah “fallen angel”, serupa dengan Lucifer.
ABYZOU
Abyzou mungkin merupakan sosok iblis tertua dalam sejarah peradaban manusia, sehingga ada yang menyebutnya “grandmother of demon”. Abyzou merupakan iblis wanita yang diyakini menyebabkan keguguran atau kematian bayi pada zaman dahulu. Konon, ia membunuh janin dan bayi yang baru lahir karena rasa iri, sebab ia mandul. Dalam mitologi Yahudi, Abyzou disebut juga dengan nama Lilith. Abyzou digambarkan memiliki sosok seperti ular.
ANGRA MAINYU
Angra Mainyu atau disebut juga dengan nama Ahriman, merupakan sosok iblis dalam ajaran agama Zoroaster yang dianut oleh bangsa Persia ribuan tahun lalu. Zoroaster memiliki konsep diteisme yang berarti mengakui dua tuhan, berbeda dengan ajaran monoteisme agama-agama Samawi. Dalam Zoroaster dikenal dua tuhan, yakni Ahura Mazda, sang pencipta yang baik serta lawannya Angra Mainyu sang penghancur dan pembawa bencana yang memiliki nature jahat. Begitu bencinya para penganut Zoroaster terhadap sosok iblis ini, bahkan namanya haruslah ditulis terbalik. Sosoknya dikenal memiliki kepala yang menyerupai singa.
GHOUL
Ghoul adalah sosok iblis yang memakan mayat manusia, namun berasal dari mitologi Arabia. Catatan pertama mengenai Ghoul berasal dari kisah Seribu Satu Malam. Dipercaya bahwa Ghoul merupakan jin yang digoda oleh iblis menjadi jahat. Ghoul selain hidup di gurun, juga mampu mengubah wujudnya menjadi binatang, terutama hyena. Ghoul juga bisa diyakini dapat mengubah wujudnya menjadi orang terakhir yang mereka mangsa. Ghoul walau berasal dari Timur Tengah, namun sangat populer dalam literatur Barat. Tokoh antagonis dalam serial Batman misalnya, R’as al Ghul berasal dari nama hantu tersebut.
INCUBUS
Incubus merupakan salah satu sosok iblis yang paling dikenal luas. Incubus sendiri memiliki nama-nama yang berbeda dalam setiap peradaban manusia. Incubus merupakan iblis yang dipercaya merasuki alam mimpi manusia dan menyebabkan terjadinya fenomena “tindihan” atau “sleep paralysis”. Incubus adalah sebutan bagi iblis jantan, sedangkan betinanya disebut Succubus. Incubus dipercaya dapat melakukan hubungan intim dengan wanita yang dirasukinya sehingga ia mengandung. Catatan tertua mengenai Incubus ini berasal dari Mesopotamia pada 2400 SM, dimana dikisahkan pahlawan Sumeria bernama Gilgamesh merupakan anak seekor Incubus bernama Lilu.
PAZUZU
Sosok Pazuzu sudah dikenal di mitologi Assyria dan Babylonia, jauh sebelum kemunculan agama Samawi. Dikisahkan bahwa Pazuzu adalah iblis yang menguasai angin dan dapat menimbulkan berbagai bencana seperti badai, wabah penyakit, hingga kekeringan yang menyebabkan gagal panen. Sosoknya digambarkan sebagai campuran manusia dan binatang, digambarkan ia memiliki tubuh manusia, kepala menyerupai anjing, cakar seperti elang, sepasang sayap, dan ekor berupa sengat kalakengking. Nama Pazuzu menjadi dikenal publik setelah diangkat dalam film “The Exorcist” sebagai tokoh antagonis.
SKINWALKER
Sosok iblis ini dikenal oleh kaum Indian yang native di benua Amerika. Sama seperti Ghoul, Skinwalker dikenal mampu mengubah wujud mereka menjadi binatang yang mereka inginkan. Mereka disebut skinwalker, karena mengenakan pakaian dari kulit binatang. Sosok Skinwalker sebagai iblis asli dari benua Amerika, awalnya dikenal sebagai shaman atau dukun dari Suku Navajo yang memiliki kemampuan sebagai penyihir.