Mengenal Dukun Atau Shaman Dari Luar Negeri

Help US With Share

Indonesia sudah sejak lama dikenal sebagai negara yang mempercayai hal-hal gaib dan supernatural. Namun tidak semua orang memiliki kemampuan untuk melihat hal-hal yang tidak kasat mata, hanya orang-orang tertentu yang memiliki kemampuan tersebut. Salah satunya adalah dukun atau biasa disebut orang pintar.

Tidak hanya sekadar memiliki indra keenam, mereka juga dapat berkomunikasi dengan arwah dan alam gaib, yang dipakai untuk menyelesaikan masalah di masyarakat seperti terkena gangguan ilmu hitam, terjangkit penyakit misterius, menerawang barang yang hilang, dan lainnya. Ternyata, dukun atau shaman tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga di belahan bumi yang lain. Berikut dukun atau shaman yang ada di luar negeri.

AFRIKA SELATAN

Selama ribuan tahun, masyarakat Bantu di pedesaan Afrika Selatan mengenal sangoma atau inyanga. Ini adalah istilah untuk menyebut dukun, tabib, dan pendeta. Tetapi, karena westernisasi, praktik spiritual seperti itu terkikis dengan cepat.

Menurut studi berjudul “South African Indigenous Healing: How it Works” di tahun 2013 yang disusun oleh David Cumes, sebagian besar masyarakat Afrika sub-Sahara percaya pada arwah leluhur untuk memandu peristiwa. Namun, pengetahuan tersebut di ambang kepunahan karena hanya dituturkan secara lisan dan sangat sedikit yang didokumentasikan dengan tulisan.

Dilansir Public Broadcasting Service (PBS), sangoma dipercaya dapat berkomunikasi dengan orang yang sudah meninggal untuk membantu yang masih hidup. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 250.000 penyembuh tradisional dan dukun di Afrika Selatan yang sudah didata oleh pemerintah setempat.

ITALIA

Paroldo adalah sebuah desa di Italia yang menjadi rumah bagi sekelompok dukun perempuan yang diyakini memiliki kekuatan penyembuhan. Mereka dijuluki masche dan digambarkan sebagai penyihir putih yang baik.

Menurut Romano Salvetti dalam CNN Travel, masche dipanggil untuk turun tangan dan menyembuhkan orang sakit saat pengobatan tradisional gagal. Bahkan, masche diklaim dapat meningkatkan rasa masakan dengan sihirnya.

Namun, masche cenderung tertutup dan penyendiri. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Angela Puca dari Leeds Trinity University di tahun 2020, masche dan anggota komunitasnya enggan berbicara tentang praktik dan ritual yang mereka jalani.

JEPANG

Di Jepang terdapat itako atau ichiko, yaitu perempuan buta yang dilatih untuk menjadi medium spiritual. Agar dapat berkomunikasi dengan roh Shinto dan arwah orang mati, mereka harus menjalani proses pertapaan yang panjang.

Namun, sayangnya populasi itako semakin menurun dari waktu ke waktu. Diperkirakan hanya tersisa 20 itako di Jepang, dan semuanya berusia di atas 40 tahun.

Selain itako, orang Ainu juga mempunyai dukun yang bertindak sebagai pemimpin sosial serta memberikan ramalan dan penyembuhan. Mengutip Cultural Survival, dukun Ainu di zaman kuno dipercaya dapat terbang, berubah menjadi binatang, mengendalikan roh, hingga membantu berburu, memancing, dan berperang.

Baik laki-laki atau perempuan di suku Ainu, mereka dapat menjadi dukun. Yang laki-laki memimpin upacara dan pengorbanan, sementara yang perempuan menjadi perantara dan berhubungan dengan roh. Namun, setelah abad ke-17 perdukunan tradisional Ainu mengalami penurunan.

MEKSIKO

Berdasarkan buku berjudul Mesoamerican Healers yang ditulis oleh James W. Dow, dukun dalam konteks Meksiko adalah penyembuh magis yang bekerja dalam tradisi dan budaya penduduk asli Amerika. Namun, tidak semua penyembuh adalah dukun.

Amerika Latin mengenal curandero, yaitu penyembuh atau dukun tradisional. Mereka menggunakan ramuan sederhana seperti air dan lumpur untuk penyembuhan. Beberapa menambahkan unsur Katolik seperti air suci dan gambar para santo.

Curandero menghubungkan penyakit dengan roh jahat, mereka juga dipercaya bisa memasuki dimensi yang berbeda untuk menemukan solusi atas penyakit atau masalah seseorang.

THAILAND

Di Thailand, dukun desa biasa juga disebut phram. Phram biasanya melakukan pengusiran setan dan memandu upacara pernikahan. Yang tidak kalah penting adalah mo phi, yaitu dukun yang melakukan ritual.

Mo phi diklaim mampu memanggil arwah orang yang sudah meninggal, dengan cara menanam empat batang kayu dengan jarak yang sama di tanah dekat kuburan atau tempat kremasi. Kemudian seutas benang diikatkan di setiap batang kayu, ibarat membentuk kotak pelindung. Setelah itu mo phi duduk di tikar yang dibentangkan di tengahnya.

Di depannya, terdapat guci terakota berisi abu dan tulang orang yang sudah meninggal. Di samping guci, disediakan sepiring nasi sebagai persembahan. Supaya terlindungi dari nasib buruk, mo phi juga membawa jimat.


Help US With Share