Mitos Di Indonesia

Help US With Share

Mendengar kata mitos, sudah pasti tidak asing ditelinga semua orang. Sejak zaman dulu hingga zaman yang sudah serba digital ini, kita pasti pernah mendengarnya. Bisa dari orang tua, kakek, nenek, ataupun orang lain. Mitos diturunkan dari generasi ke generasi hingga akhirnya sampai ke jaman sekarang inj. Di Indonesia sendiri, ada mitos yang terdengar aneh dan tidak masuk akal. Berikut ada beberapa mitos aneh yang masih dipercaya oleh beberapa kelompok orang.

  1. Masakan yang terlalu asin tanda ingin cepat menikah

Konon, kalau masakan yang kita masak rasanya terlalu asin, itu tandanya kita ingin untuk segera menikah. Jika dipikir secara logika, rasa asin dan hasrat ingin menikah sama sekali tidak ada hubungannya.

Konon, masakan keasinan itu merupakan kode dari yang memasak kepada orang tuanya untuk dinikahkan. Zaman dulu biasanya yang menentukan kapan seorang wanita itu menikah adalah orang tua. Jadi, ketika masakannya terlalu asin diharapkan orang tua wanita yang memasak itu menyadari akan keinginannya untuk segera menikah.

  1. Dilarang membuka payung di dalam rumah

Konon, kalau kita membuka payung di dalam rumah, kita bisa mengalami hal sial. Seperti tertimpa furniture, terpeleset, atau berbagai bentuk kesialan yang lain.

Ada yang mengatakan bahwa sebenarnya, mitos ini datang dari awal penemuan payung. Karena payung dapat membuka dan menutup dengan cepat, orang-orang sering menjadi kaget dan menyenggol barang-barang yang ada di sekitarnya.

  1. Duduk di tengah pintu membuat jodoh susah datang

Konon, orang dulu percaya bahwa duduk di tengah pintu yang terbuka bisa membuat pasangan yang diidamkan tidak kunjung tiba. Alasannya bisa jadi karena jika kita duduk di tengah pintu, hal itu akan menghalangi orang untuk masuk. Jadi, orang yang mau datang melamar itu tidak bisa masuk.

  1. Menabrak kucing menjadi sial

Banyak orang yang suka dengan hewan satu ini karena kelucuan atau keimutannya. Sayangnya, ada mitos yang menganggap bahwa jika menabrak kucing lalu tidak dikuburkan sendiri, maka yang menabrak akan mendapat kesialan.

Memang sebaiknya kita menghindari menabrak kucing di jalan raya sebisa mungkin. Tapi, jika kondisinya sulit apa boleh buat, daripada kita sendiri yang celaka. Walau ada perasaan bersalah, kita tidak akan tertimpa sial secara tiba-tiba. Dalam kehidupan setiap orang, pasti ada untungnya dan pasti ada sialnya.

  1. Mitos tol kilometer 97

Dibalik kecelakaan yang sering terjadi di tol Cipularang kilometer 97, terdapat mitos yang mengatakan bahwa penunggu yang ada di sana meminta tumbal.

Awalnya, area kilometer 97 merupakan Gunung Hejo yang terkenal angker. Karena tidak terima dijadikan sebagai jalan tol, kecelakaan pun sering terjadi.

Faktanya, di daerah kilometer 97 sendiri memang terdapat tanjakan dan turunan yang cukup tajam, kabut pun juga sering turun. Jadi, secara geografis memang kita diharuskan berhati-hati saat lewat area itu karena kondisi medan.

  1. Potong kuku saat malam hari dapat memperpendek usia

Konon, ada mitos jika memotong kuku saat malam hari, dapat membuat kita cepat meninggal. Faktanya, di zaman dulu belum ada cahaya penerangan yang baik. Jadi pada saat malam hari, kita bisa salah memotong dikarenakan pandangan yang minim akibat kondisi yang gelap.

  1. Memakai baju hijau di pantai selatan

Mitos berikutnya yaitu larangan memakai baju hijau saat berkunjung kel pantai selatan. Jika tetap memakai baju hijau, dapat membuat pemakainya diculik oleh Nyai Roro Kidul. Tapi, itu hanya mitos yang beredar di masyarakat.

Hingga saat ini, tidak ada bukti nyata yang menunjukkan bahaya mengenakan baju hijau di pantai selatan ataupun keberadaan Nyai Roro Kidul.


Help US With Share