Wisata Mistis Di Banyuwangi

Help US With Share

Banyuwangi merupakan sebuah kabupaten yang berada di ujung paling timur Pulau Jawa, untuk itulah Banyuwangi mendapat julukan sebagai The Sunrise of Java. Banyuwangi juga dikenal sebagai salah satu kabupaten yang sangat pesat perkembangannya. Tempat wisata, kesenian, budaya, sejarah, kuliner hingga tempat wisata mistis ada di Banyuwangi.

Banyuwangi juga disebut sebagai kota santet, karena dipercaya memiliki banyak sekali tempat berbau mistis. Tidak heran jika kota ini menjadi tujuan bagi orang-orang yang ingin bertapa atau mempelajari ilmu hitam. Berikut adalah tempat wisata mistis di Banyuwangi yang cukup menarik untuk dikunjungi.

ALAS PURWO

Alas Purwo merupakan salah satu destinasi wisata di Banyuwangi yang cukup terkenal karena keindahannya. Selain itu, hutan ini dikenal juga sebagai salah satu taman nasional yang cukup terkenal di Indonesia. Selain dikenal karena menyimpan segudang destinasi wisata menakjubkan, Alas Purwo ini juga dipercaya sebagai salah satu tempat wisata mistis di Banyuwangi.

Sejak dulu, Alas Purwo dikenal sebagai tempat berkumpulnya seluruh jin di Indonesia. Konon, jika ada orang yang datang dengan niat buruk, maka orang tersebut tidak akan pernah bisa keluar hutan bahkan tidak akan pernah ditemukan. Jika bisa sampai keluar hutan, biasanya orang tersebut akan mendapatkan bahaya. Kawasan Alas Purwo ini dikenal memiliki sekitar 40 goa, dan hampir semuanya dikunjungi untuk pertapaan.

GOA ISTANA

Tempat wisata mistis di Banyuwangi ini juga cukup terkenal, karena sering digunakan oleh Presiden Soekarno untuk bertapa. Menurut masyarakat setempat, di goa inilah Bung Karno bertemu dengan penguasa laut selatan, Nyi Roro Kidul.

Dulu, Goa Istana ini dipercaya sebagai tempat berkumpulnya para raja bertapa bertukar pikiran dan menenangkan diri. Goa ini juga paling sering dikunjungi untuk bertama ataupun mencari ilmu gaib. Konon, menurut paranormal Goa Istana ini dijaga oleh dua prajurit bertubuh besar dan banyak bangsa jin yang tinggal. Goa Istana ini juga dipercaya menjadi pusat dari Alas Purwo.

KERATON MACAN PUTIH

Jika berbicara soal tempat wisata mistis di Banyuwangi rasanya belum lengkap jika tidak membahas soal Keraton Macan Putih. Keraton Macan Putih ini berlokasi di Kecamatan Kabat, Banyuwangi, dan merupakan sebuah situs bersejarah yang cukup populer di kota tersebut.

Keraton Macan Putih ini merupakan bekas ibukota Kerajaan Blambangan di tahun 1655 – 1691. Namun, sampai saat ini tempat ini seolah mulai terlupakan dan dianggap sangat sakral oleh penduduk sekitar. Menurut kepercayaan mereka, disinilah Prabu Tawang Alun menghilang dan kembali ke Tuhan atau yang disebut dengan muksa. Menurut pandangan ahli supranatural, Keraton Macan Putih ini dijaga oleh seekor macan putih dan di dalam keraton terdapat jin yang mengaku sebagai Prabu Tawang Alun.

PANTAI BOOM

Pantai yang cukup populer di kota Banyuwangi ini memang dikenal memiliki cerita-cerita seram sehingga membuatnya mistis. Padahal, pantai ini memiliki pemandangan yang sangat indah dan menjadi salah satu destinasi wisata favorit.

Pantai Boom dulunya merupakan pelabuhan utama kota Banyuwangi, bahkan sampai sekarang pun pelabuhan tersebut masih beroperasi walau tidak seramai dulu. Dulu pernah terjadi sebuah peristiwa menyeramkan di pantai ini sehingga membuatnya mistis, yaitu Tragedi INKAI.

Tragedi ini terjadi saat para peserta INKAI sedang berlatih di pinggir pantai, kemudian tiba-tiba gelombang besar datang dan menewaskan sekitar 26 orang termasuk sang pelatih. Konon, mereka mendapat serangan dari ribuan jin di laut yang mana tempat ini merupakan dapur dari kerajaan besar bangsa jin.

PANTAI WATU DODOL

Tempat wisata mistis di Banyuwangi yang cukup menarik untuk dikunjungi selanjutnya adalah Pantai Watu Dodol. Sama halnya dengan Pantai Boom, Pantai Watu Dodol ini juga salah satu destinasi wisata yang cukup populer di Banyuwangi.

Dibalik keindahan pantainya, ternyata kawasan ini memiliki sejarah yang cukup menyeramkan, yaitu tragedi dukun yang pernah digantung. Selain itu, sebuah monument yang menjadi landmark di pantai ini, yaitu Patung Gandrung dipercaya dapat bergerak sendiri dan menari di malam hari.

Selain itu, di pantai ini juga terdapat sebuah batu besar yang ada di tengah watu dodol. Pada zaman penjajahan Belanda, batu tersebut sempat dipindahkan agar tidak menghalangi jalan. Namun, berbagai upaya yang dilakukan termasuk menariknya dengan sebuah kapal besar, tapi kapal tersebut yang tenggelam dan batu tersebut tidak dapat dipindahkan. Konon, banyak yang percaya jika batu besar tersebut merupakan paku bumi Pulau Jawa yang mana jika dihancurkan maka Pulau Jawa akan tenggelam.

ROWO BAYU

Rowo Bayu juga dianggap sebagai salah satu tempat wisata mistis di Banyuwangi yang cukup menarik perhatian. Rowo Bayu merupakan sebuah rawa yang sangat hening dan penuh misteri. Konon, disinilah awal mula Kabupaten Banyuwangi lahir di tahun 1771.

Rowo Bayu ini dulunya menjadi tempat pertempuran antara Kerajaan Blambangan dengan Belanda. Dengan kesaktian yang dimiliki oleh para pati raja dan tekat kuat rakyat Blambangan, perang ini pun dimenangkan oleh Kerajaan Blambangan. Banyaknya korban yang berjatuhan saat perang, membuat rawa ini menjadi hunian makhluk halus.

Selain itu, ada sosok seorang perempuan yang dipercaya sebagai penjaga Rowo Bayu ini bernama Nyai Resek. Nyai Resek dipercaya memiliki wajah yang cantik dan bijaksana, ia juga dikelilingi dan dijaga oleh prajurit-prajurit dan perempuan-perempuan lain.

TAMAN NASIONAL BALURAN

Taman ini juga menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup populer di Banyuwangi, karena keindahan pemandangannya yang menyerupai Afrika. Disini kita dapat melihat indahnya padang rumput yang luas dengan latar gunung megah. Selain itu, kita juga dapat melihat satwa liar yang hidup bebas di kawasan ini. Tidak heran jika kawasan Baluran ini dijuluki sebagai Africa Van Java.

Dibalik keindahan Taman Nasional Baluran, terselip kisah mistis di dalamnya. Di Baluran terdapat sebuah jurang yang disebut sebagai Jurang Tangis. Konon, di jurang sedalam 18 meter ini sering kali terdengar suara tangisan seorang perempuan. Menurut cerita yang berkembang di masyarakat sekitar, tangisan tersebut berasal dari seorang gadis yang menunggu kekasihnya datang, namun justru malah didorong masuk jurang oleh sang kekasih.

Gadis tersebut tewas seketika dan arwahnya disebut menghuni Jurang Tangis, bahkan sosoknya juga sering terlihat di tepi jalan dan sering dituduh sebagai penyebab kecelakaan di jalur hutan Baluran.


Help US With Share