Tempat Angker Di Manado

Help US With Share

Setiap daerah di berbagai daerah, pasti memiliki tempat yang dikeramatkan atau tempat yang angker. Entah itu mitos atau fakta, namun hal itu selalu menarik perhatian masyarakat.

Dunia lain seakan hanya sebatas tembok dengan dunia Manusia, bisikan dan cerita tentang makhluk kasat mata masih jelas kita dengar.

Seperti di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, terdapat beberapa tempat yang dikenal angker. Dari mitos yang di percaya warga, tempat tersebut tidak dapat berbuat sembarangan. Jika lalai, maka nyawa yang menjadi taruhannya. Berikut beberapa tempat angker yang ada di Manado.

JALAN AA MARAMIS

Jalan dua arah ini akan dilalui pertama kali oleh para pengunjung dari luar daerah yang datang menggunakan pesawat turun di Bandara Sam Ratulangi. Perjalanan dari Bandara Sam Ratulangi menuju pusat Kota, pasti melintasi jalan ini. Kendaraan yang melintas di jalur ini juga kebanyakan berkecepatan tinggi, terlebih lagi jika di atas Pukul 22.00 Wita.

Jalan ini dikenal angker, karena hampir setiap bulan selalu ada karangan bunga di pinggiran jalan sebagai pertanda ada yang meninggal karena kecelakaan. Pengendara yang sering melintasi jalur tersebut saat tengah malam, sering mengaku melihat hal aneh berada di pinggiran jalan. Bahkan, ada seorang sopir pernah berbagi kisah bahwa ia sempat melihat sesuatu yang aneh melintas depan mobil dan hal itu hampir membuatnya kecelakaan.

JALAN RING ROAD

Tidak jauh berbeda dengan Jalan AA Maramis, di jalan Ring Road Manado juga rawan kecelakaan, akses dua jalur membuat kendaraan jarang melambatkan kecepatan. Beberapa kecelakaan besar pun pernah terjadi di jalan tersebut.

Sopir yang biasa melintasi jalur tersebut banyak mengaku sering diganggu oleh makhluk halus, seperti suara teriakan dalam mobil yang tidak ada penumpang dalam keadaan melaju. Terowongan di jalan tersebut juga lebih memperkuat suasana angker, terutama saat melintasi jalan tersebut tengah malam.

MANADO BEACH HOTEL

Manado Beach Hotel (MBH) di Desa Mokupa Kecamatan Tombariri,  yang diresmikan Presiden Soeharto pada tanggal 11 September 1991 merupakan hotel bintang pertama di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Namun, dua puluh dua tahun kemudian kondisinya bisa dilukiskan dengan tiga kata, yaitu kusam, kumuh, dan angker. Hotel itu sampai saat ini tidak terurus. Keangkerannya juga tidak usah diragukan, dan tempat ini sering dijadikan sebagai lokasi uji nyali.

Warga sekitar mengaku, bahwa  saat malam hari sering terdengar suara banyak orang dalam hotel. Suasana itu biasa terdengar saat hotel masih beroperasi, tapi sekarang warga yakin itu ulah makhluk halus.

Bagi yang bernyali kuat, kita dapat melihat secara langsung kondisi hotel yang masih lengkap mulai dari pernak pernik hingga isi dalam kamar. Namun perlu hati-hati, karena ada kepercayaan saat berada dalam hotel itu kita akan sulit keluar jika dalam keadaan panik atau takut sehingga bisa nyawa jadi taruhannya.

PATUNG MENARI

Tempat yang dikenal angker juga ada di pusat perkotaan Manado. Salah satunya patung sepasang pria dan wanita yang memperagakan tarian Maengket di Taman Budaya Sulut di Jalan Maengket No 31.

Banyak warga yang melintasi lokasi tersebut mengaku, bahwa mereka melihat dua patung itu bergerak layaknya manusia. Banyak yang meyakini hal tersebut, namun ada juga yang menganggap cerita itu hanya omong kosong sebagian orang.

POS 2 GUNUNG KLABAT

Bagi yang pertama kali mendaki Gunung Klabat, pasti akan heran saat melintasi Pos 2. Beberapa sudut pada Pos dua yang menjadi tempat singgah itu, memiliki kesan angker yang sangat kuat.

Beberapa pendaki mengaku ada yang sering memberikan sesajen di Pos 2, dengan tujuan agar proses pendakian aman. Ada juga yang mengaku sering mengalami kejadian aneh di Pos tersebut, dari headlamp mati tiba-tiba saat malam hari hingga suara meminta tolong yang sering terdengar dan sosok tanpa wajah.


Help US With Share