Misteri Pulau Gunung Wayang

Help US With Share

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, yang memiliki puluhan ribu pulau, mulai dari yang kecil hingga pulau besar tersebar luas di setiap sudut Indonesia.

Indonesia, juga dikenal dengan pulau-pulaunya yang cantik. Bahkan, sejumlah pulau di Indonesia berhasil menarik banyak turis lokal maupun mancanegara dengan panorama alam yang memanjakan mata. Dan salah satunya adalah Pulau Lombok.

Lombok merupakan mentari baru bagi pariwisata Indonesia. Lokasinya yang dekat dengan Jawa dan Bali ini, membuat Lombok kini jadi destinasi yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Tempat wisata seperti Gili Trawangan, Pantai Kuta Lombok, Desa Sade, ataupun Gunung Rinjani kini telah menjadi jujugan turis karena keindahannya.

Namun siapa sangka, di balik pesona pariwisata Lombok masih ada beberapa kisah mistis yang menyelimutinya. Wajar, Lombok relatif baru saja berkembang masyarakatnya beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, hal-hal klenik dan gaib masih jadi keseharian masyarakat Sasak. Salah satu mitos gaib yang masih dipercaya hingga kini adalah adanya ratu gaib bernama Dewi Anjani yang mempunyai singgasana di Gunung Rinjani.

Ternyata, tidak hanya Dewi Anjani, ada banyak mitos yang berkembang di pesisir selatan Lombok yang dipercaya hingga kini. Hal ini karena dulunya kawasan selatan kurang berkembang dibandingkan kawasan lainnya

Hal mistis memang tidak bisa terlepas dari Lombok. Terutama Lombok bagian selatan yang sekian puluh tahun lebih terbelakang dibanding Lombok bagian barat dan timur. Maka wajar saja hal-hal mistis masih menyelimuti kawasan tersebut beberapa tahun lalu. Salah satu upaya untuk memajukan kawasan tersebut adalah membangun bandara Internasional Lombok pada 2011 lalu. Alhasil, kawasan selatan Lombok terutama kabupaten Lombok Tengah kini makin ramai oleh wisatawan dan makin populer wisatanya. Sebut saja Pantai Kuta, Tanjung Aan, Mawun, Seger, maupun Selong Belanak.

Salah satu mitos yang masih dipercaya adalah adanya pulau terlarang bernama Pulau Gunung Wayang. Pulau ini berada tepat di selatan pantai Selong Belanak

Pulau Gunung Wayang adalah pulau kecil berbentuk kerucut di sebelah selatan pantai Selong Belanak. Bentuknya kerucut seperti gunung yang berada di tengah laut dan wisatawan bisa menyaksikannya dari pantai Selong Belanak. Pulau ini terlarang dikunjungi, karena konon setiap orang yang datang ke sana akan meninggal. Masyarakat sekitar pun melarang siapa pun untuk datang ke pulau tersebut. Mitos ini sudah dipercaya turun temurun dan belum diketahui apa penyebabnya.

Ada satu bule yang pernah nekat ke sana dan berakhir tragis. Ia pun meninggal dunia saat tengah berselancar di sana

Beberapa kabar juga menyebutkan, jika Pulau Ini adalah sebuah kerajaan alam lain yang seluruh sudut pulaunya dijaga oleh prajurit-prajurit gaib.

Penduduk sekitar juga percaya, bahwa Gunung wayang adalah sebuah pulau yang dikutuk, sehingga membuat tidak bisa sembarangan orang mengunjunginya untuk melihat dan mendekati pulau tersebut.

Jika ingin datang mengunjungi pulau ini, kamu harus melapor kepada pemangku adat Suku Sasak yang notabene penjaga pulau itu. Harus ada ritual tertentu sebelum pergi ke sana. Itu pun dengan syarat harus ditemani oleh pemangku adat tersebut.

Selain itu, tujuan melakukan persembahan dan ritual ini untuk menjaga hubungan baik antara penduduk sekitar dengan penguasa-penguasa pulau itu.

Warga percaya, hal itu perlu dilakukan sebagai syarat agar mereka aman dari bahaya. Namun, jangan pernah sekali-sekali berniat untuk mengunjunginya karena ada mitos yang melarangnya.

Jika ada yang nekat pergi ke sana, biasanya mengalami kematian. Salah satu contohnya seorang bule yang sedang berselancar di dekat pulau pun juga ditemukan telah meninggal. Konon sudah banyak yang jadi korban di pulau terlarang tersebut. Sampai sekarang belum terkuak misteri di Pulau Gunung Wayang tersebut dan sebab kenapa dilarang untuk dikunjungi.

Ada kemungkinan lain yang bisa jadi jawaban atas misteri ini. Bisa jadi ini adalah sebuah kearifan lokal dari Suku Sasak dalam menjaga ekosistem pulau agar tidak didatangi banyak orang. Jika banyak orang ditakutkan akan terjadi kerusakan alam di pulau tersebut.


Help US With Share