Legenda Horor Dari Berbagai Wilayah Dunia

Berbagai legenda horor menjadi bagian dari semua masyarakat dunia, dan kisahnya pun diteruskan turun-temurun.

Memang benar, selama penerusan cerita, beberapa legenda itu pun terpecah menjadi beberapa versi. Namun versi-versi itu tetap mengandung unsur kengerian. Legenda horor tidak terikat ruang dan waktu, karena budaya-budaya dunia juga mengenal kisah-kisah seram mereka sendiri. Berikut berbagai legenda horor yang ada di dunia.

BAYI DI KURSI TINGGI

Ada suatu legenda masyarakat yang diceritakan di seluruh dunia, namun diduga berasal dari Norwegia. Selama beberapa tahun, ada pasangan Norwegia yang tidak berkesempatan berlibur secara selayaknya hingga suatu hari mereka mendapatkan waktu yang tepat untuk libur panjang.

Mereka kemudian mencari pengasuh anak untuk menjaga bayi mereka di rumah. Saat tiba harinya, si pengasuh datang terlambat dan kemudian menelepon untuk memberi kabar bahwa mobilnya bermasalah. Namun, ia mengaku akan memanggil montir dan berjalan 15 menit ke rumah keluarga tersebut.

Merasa yakin, pasangan itu mengikat bayi mereka di kursi tinggi untuk bayi, mencium selamat tinggal, lalu bergegas menuju bandara karena nyaris terlambat dan pintu belakang rumah dibukakan bagi si pengasuh.

Satu versi cerita mengatakan bahwa pengasuh itu tiba, namun pintunya tertutup dan terkunci karena tertiup angin. Ia menganggap pasangan itu bersama dengan bayi mereka dan pergi meninggalkan rumah.

Suatu versi lain mengatakan, bahwa si pengasuh tewas karena tertabrak truk dalam perjalanannya menuju rumah si bayi. Ada juga yang mengatakan bahwa si pengasuh adalah kerabat yang sudah lanjut usia yang meninggal karena serangan jantung sebelum tiba menemui si bayi.

Dalam semua versi cerita, pasangan itu belakangan pulang ke rumah dan menemukan putra mereka meninggal dalam keadaan membengkak dan terikat pada kursi tingginya.

EL SILBON

Legenda ini tersebar di Venezuela dan Kolombia. El Silbon merupakan makhluk jadi-jadian yang gentayangan di Bumi sambil membawa sekantong tulang.

Makhluk itu dulunya merupakan seorang anak lelaki tunggal yang tinggal bersama orang tuanya di Venezuela. Sebagai anak tunggal, ia sangat dimanjakan oleh orang tuanya. Anak itu tumbuh menjadi pembangkang dan besar kepala. Setelah permintaannya untuk makan malam dengan daging rusa tidak dipenuhi, ia pun mengamuk.

Karena ayahnya tidak dapat menyediakan, anak itu kemudian menikam perut si ayah, menarik ususnya untuk diberikan kepada ibunya agar dimasak. Saat si ibu sedang memasak, ia menjadi curiga melihat tampilan daging tersebut dan kemudian menyadari hal yang telah dilakukan anak lelakinya.

Ibu itu menjadi sedih dan anaknya kemudian berurusan dengan kakeknya. Si kakek mencambuki anak itu hingga nyaris tewas dan kemudian melumuri luka-luka dengan cabai dan air perasan lemon. Si kakek kemudian memberikan anak itu suatu kantong berisi tulang-tulang ayahnya, lalu melepaskan anjing-anjing saat cucunya melarikan diri. Sesaat sebelum anjing-anjing itu menewaskan cucunya, si kakek melontarkan kutukan yang mengubah anak itu menjadi makhluk bernama El Silbon.

El Silbon disebut-sebut masih gentayangan sambil bersiul-siul, lalu memasuki rumah warga tanpa ketahuan siapapun. Ia menebar tulang-tulang itu di lantai dan menghitungnya dalam rumah. Jika tidak ada yang memergoki, maka seorang anggota keluarga dalam rumah itu akan mati. Sebaliknya, jika ada yang memergoki konon anak itu bisa mengubah nasib sial menjadi keberuntungan.

GAMBAR BUNUH DIRI DI JEPANG

Menurut suatu legenda, seorang remaja putri Jepang menggambar seorang wanita muda yang seolah sedang menatap langsung ke arah kita. Remaja itu lalu mengunggah gambarnya secara online, lalu ia segera bunuh diri tanpa alasan jelas.

Tidak lama kemudian, orang mulai berkomentar di dunia maya dan mengatakan mereka bisa melihat kesedihan dan bahkan kemarahan pada mata si perempuan dalam gambar. Beberapa orang lain mengatakan bahwa bibir dalam gambar itu mulai tersenyum dan matanya berkedip saat kita semakin lama melihatnya. Sebuah lingkaran pun membayang di sekelilingnya.

Beberapa orang melangkah lebih jauh dan mengatakan adanya orang-orang malang yang menatap lebih dari 5 menit, lalu kemudian bunuh diri.

KERETA KUDA

Afrika Selatan memiliki beberapa legenda yang mendunia, misalnya kapal hantu The Flying Dutchman. Ada satu lagi yang bermula pada tahun 1887 sebagaimana diceritakan oleh Mayor Alfred Ellis kepada South African Sketches.

Empat orang pria, yaitu Lutterodt, Seururier, Anthony de Heer, dan seorang tamu yang tak disebut namanya, berperjalanan dengan kereta kuda dari Ceres ke Beaufort West. Kawasan itu dikenal sebagai spokeveld, kawasan hantu, bahkan tertulis demikian dalam peta-peta lama Afrika Selatan.

Dalam perjalanan, satu roda keretanya mendadak lepas dan baru selesai diperbaiki hingga jam 3 subuh. Mereka sedang akan bergerak lagi, namun kemudian kuda-kuda mereka terdiam kaku dan tidak mau bergerak maju.

Entah dari mana, mereka mendengar suara kereta kuda mendekat dengan cepat ke arah mereka. Saat melihat benda tersebut, terlihat ada seorang kusir yang mencambuki 14 kuda.

Seururier, Lutterodt dan satu pria yang tidak disebutkan namanya melompat dari kereta kuda, tapi de Heer meraih tali kekang dan memindahkan kendaraan mereka dari lintasan kereta kuda yang mendekat.

Belakangan, Lutterodt mereka mengetahui sesudah kejadian bahwa siapa pun yang berani menantang kusir gaib itu akan bernasib sial. Seminggu setelah kejadian, mereka menemukan jasad de Heer di dasar jurang dikelilingi oleh rongsokan kereta kuda dan bangkai-bangkai kuda.

NYKUR

Dalam foto dan film, kuda digambarkan sebagai makhluk yang anggun. Namun, jika kita berkunjung ke Islandia dan bertemu dengan kuda berwarna abu-abu berdiri dekat badan air (laut atau danau), maka waspadalah. Coba lihat kuku-kukunya, jika menghadap ke belakang berarti ia adalah Nykur, makhluk penghuni air yang terkadang muncul ke permukaan untuk menjebak manusia agar tenggelam.

Kulit makhluk itu disebut-sebut sangat lengket. Sehingga, jika ada orang yang tergoda dan menungganginya, orang itu tidak dapat lepas lagi. Nykur akan membawanya masuk ke dunianya di dalam air, dan menenggelamkan orang malang tersebut.

TEKE TEKE

Menurut legenda, seorang wanita pegawai kantoran diperkosa dan dipukuli oleh tentara-tentara Amerika Serikat di Hokkaido, beberapa tahun setelah usai Perang Dunia II.

Pada malam harinya, wanita muda itu melompat dari sebuah jembatan dan dihajar oleh sebuah kereta yang sedang melintas di rel di bawah jembatan, tubuhnya pun terputus pada bagian pinggang.

Karena udara yang sangat dingin, darahnya tidak langsung berceceran sehingga ia berhasil menyeret bagian atas tubuhnya menuju stasiun. Seorang petugas yang terkejut kemudian melemparkan lembar plastik menutupinya dan wanita itu pun meninggal dalam penderitaan.

Menurut legenda yang ada hingga sekarang, tiga hari setelah kita mendengar atau membaca kisah itu, hantu seorang wanita akan mendatangi kita diiringi bunyi teke teke saat ia merangkak menggunakan lengannya menuju ke arah kita.

Kita tidak dapat melarikan diri karena ia bisa melejit hingga kecepatan 150 kilometer per jam. Tugasnya adalah untuk menangkap orang sebanyak mungkin, lalu memotong dan mencuri bagian bawah tubuh korban.

Satu-satunya cara melepaskan diri adalah dengan menjawab beberapa pertanyaan darinya. Jika ia bertanya apakah kita memerlukan kaki, kita harus menjawab memerlukannya saat ini juga. Dan jika ia bertanya tentang siapa yang menceritakan kisahnya kepada kita, maka kita harus menjawab, “Kashima Reiko.”

WANITA POINCIANA

Salah satu mitos urban paling mengguncang dari Australia bercerita tentang seorang wanita muda yang diperkosa oleh beberapa nelayan Jepang di kawasan East Point, Darwin.

Saat ia mengetahui dirinya hamil, wanita itu menjadi ketakutan dan menggantung diri di pohon Poinciana. Rohnya yang penasaran mulai menguntit kaum pria di East Point, dan hadir dalam bentuk sosok putih yang indah.

Begitu ada pria yang tergoda, ia berubah menjadi nenek sihir yang buruk rupa dengan kuku-kuku tajam yang mencabik-cabik isi perut korban untuk mengeluarkan usus.

Bagi mereka yang berani, wanita Poinciana bisa dipanggil dengan cara memutar diri sebanyak 3 kali dalam malam gelap tanpa bulan sambil menyebut namanya. Jeritan khasnya menjadi tanda, bahwa ia berhasil dipanggil.