Thor Dewa Mitologi Nordik
Jika kita mendengar nama Thor, yang pertama kali bayangkan kemungkinan besar adalah salah satu karakter di serial film Thor dan Avengers garapan Marvel. Kisah Thor, ternyata ada dalam mitologi Norse atau Nordik.
Dikutip Theoi, Thor merupakan dewa petir yang membawa palu ajaib yang hanya dapat diangkat oleh dirinya sendiri menurut mitologi Nordik. Palu ini disebut Mjollnir, dan merupakan simbol ikonik Thor. Mjollnirnya akan kembali padanya saat dia melemparkannya ke langit, seperti bumerang.
Selain menjadi dewa petir, Thor juga merupakan dewa petir, badai, kekuatan, dan perlindungan. Dia terkadang dikaitkan dengan kesuburan, melindungi umat manusia, dan memberkati pernikahan.
Thor memiliki rambut merah panjang serta janggut. Dia sering menunjukkan temperamen dan mudah melakukan kekerasan, bahkan saat kekerasan tidak diperlukan.
Thor adalah putra Odin, dewa kebijaksanaan, puisi, penyembuhan, dan kematian. Selain itu, Odin juga dikenal sebagai penguasa para dewa. Ibu Thor adalah Jord, personifikasi bumi. Thor juga dianggap sebagai dewa Aesir. Dalam mitologi Jermanik atau Norse, dewa Aesir adalah dewa pejuang, itulah sebabnya Thor biasanya terlihat dalam pertempuran di berbagai kisah.
Thor berasal dari alam dewa bernama Asgard dan alam manusia bernama Midgard. Asgard mirip seperti Gunung Olympus dalam mitologi Yunani. Kedua alam ini harus dipertahankan Thor di kemudian hari.
Selain palunya, Thor juga memiliki ikat pinggang dan sarung tangan. Sabuk itu disebut Megingjord, yang merupakan kombinasi dari Megin, yang berarti kekuatan dan gjord, yang berarti sabuk, membuat terjemahan literal Megingjord menjadi sabuk yang kuat. Sarung tangan Thor disebut Jarngreipr, yang diterjemahkan menjadi pegangan besi atau sarung tangan besi.
Thor mengendarai kereta yang ditarik oleh dua kambing besar, dan kambing ini disebut Tanngnjostr dan Tanngrisnor. Mitologi Norse menggambarkan guntur sebagai suara kereta Thor yang ditarik melintasi langit.
Karena Thor merupakan dewa Nordik, dia tidak dianggap sebagai dewa dalam mitologi Yunani. Namun, seperti kebanyakan mitologi, ada bahasa Yunani yang setara dengan Romawi, Norse. Oleh karena itu, jika ingin melihat Thor sebagai dewa Yunani, kita akan melihat dewa Yunani, Zeus. Thor dan Zeus sama-sama dewa yang kuat, membuat mereka sangat mirip.
Dalam mitologi Yunani, Zeus juga disebut dewa guntur, namun ia mencakup lebih banyak tanggung jawab dan kekuasaan. Zeus sendiri adalah dewa langit, yang meliputi guntur, kilat, hujan, dan cuaca. Tetapi lebih dari itu, Zeus adalah raja para dewa. Tidak seperti Thor, yang biasanya bereaksi dengan kekerasan impulsif yang hebat, Zeus memiliki lebih banyak kebijaksanaan, kearifan, keadilan, dan keadilan.
Thor selalu berseteru dengan para Jotun sehingga bertarung dengan mereka. Thor merupakan salah satu dewa Nordik yang memiliki kekuatan besar. Dengan kekuatannya, ia berusaha melindungi Asgard dan Midgard. Selain itu, Ia juga dikenal sebagai Dewa Petir.
Pernah suatu hari palu Mjöllnir hilang, dan Thor menceritakan hal ini pada Loki. Setelah berdiskusi, mereka memutuskan untuk menemui Dewi Freyja untuk mencari solusi. Sang dewi pun meminjamkan mereka sebuah mantel sakti yang dapat membawa mereka ke suatu tempat dengan cepat. Loki memakainya dan pergi ke Jötunheimr untuk mencari Mjöllnir.
Di Jötunheimr, Loki bertemu sesosok Jötun bernama Þrymr. Usut punya usut, ternyata Þrymr yang mencuri Mjöllnir dan menyembunyikannya di perut Bumi. Þrymr pun akan bersedia mengembalikan palu milik Thor jika diijinkan menikah dengan Freyja.
Loki pun kembali dan memberi tahu hal ini pada Freyja dan Thor. Bukannya mau, Freyja justru marah besar. Akhirnya, Thor pun dengan berat hati memutuskan untuk pura-pura menjadi Freyja dengan mengenakan baju pengantin dan menutup mukanya. Ditemani Loki yang menyamar sebagai pelayan, mereka pergi ke Jötunheimr dan kembali menemui Þrymr.
Keduanya disambut baik oleh Þrymr, dia juga menyediakan berbagai jamuan yang langsung disantap oleh Thor yang kelaparan. Þrymr bingung melihat tingkah laku Freyja yang tidak feminin, namun Loki berbohong dan bilang bahwa Freyja sedang kelaparan setelah menempuh perjalanan jauh.
Pesta pernikahan disiapkan, dan mempelai wanita menerima sebuah hadiah pernikahan yang berupa palu milik Thor. Setelah mendapatkan hadiah itu, Thor langsung membuka samarannya dan menggunakan palunya untuk menghancurkan Þrymr, pasukannya dan kabur bersama Loki.