Hantu Internasional Kayako Dari Jepang

Hantu Internasional: Kayako Dari Jepang

Help US With Share

Percayagapercaya.com – Pernah nonton film Ju-On: The Grudge ga? Kalau sudah pernah, kamu pasti tahu hantu Kayako kan? Sebenarnya film ini based on true story lho!

Untuk kamu yang belum nonton film ini, kami merekomendasikan kamu untuk nonton. Ini memang film lama, tapi horrornya lebih parah daripada film-film lain!

Yuk, kupas tuntas cerita film yang berdasarkan kisah nyata ini.

Kabarnya sih di Saeki House yang berhantu ini dulunya terjadi pembunuhan sadis. Sang ayah membunuh istri yang bernama Kayako beserta Toshio, anak tunggalnya dan kucing peliharaannya.

Takeo Saeki, sang ayah, menghabisi nyawa mereka karena ia cemburu buta. Cerita yang beredar adalah sang Takeo Saeki membaca buku diary Kayako secara tidak sengaja dan menemukan bahwa Kayako pernah jatuh cinta pada orang lain. Sayangnya, Takeo tidak menyadari bahwa kejadian itu sudah berlalu, sebelum Kayako bertemu dengan Takeo.

Amarah Takeo karena ia mengira Kayako selingkuh sudah memuncak. Sepulang kerja, Kayako mendapatkan suaminya sudah menunggunya sambil memenggam sebuah pisau. Kayako yang kebingungan bertanya kepada suaminya, tetapi Takeo yang dibutakan oleh cemburu tidak menghiraukan pertanyaan Kayako. Tanpa banyak bicara, Takeo menyerang Kayako dengan pisau tersebut.

Takeo menggorok leher Kayako dan juga menyayat tubuhnya berkali-kali di hadapan anaknya, Toshio. Kayako mencoba untuk melarikan diri, tetapi ia jatuh karena kondisinya sudah sangat lemah karena kehabisan darah. Ketika ia berusaha untuk bangkit, ia menyadari bahwa kakinya terpelintir sehingga ia tidak dapat berlari. Taeko menangkapnya, dan ia mematahkan leher Kayako.

Semua itu Taeko lakukan di depan mata Toshio yang masih kecil pada saat itu. Kaget dan takut, Toshio menangis dan memanggil-manggil ibunya. Masyarakat percaya bahwa saat itu, sebenarnya Kayako masih hidup tetapi sudah lumpuh. Ia diambang kematian. Takeo akhirnya menyeret Kayako hidup-hidup dan menaruh Kayako di loteng dan membiarkan ia disana sampai mati.

Toshio diluar pintu loteng tetap menangis dan memanggil ibunya. Karena kesal, Taeko akhirnya membawa Toshio ke kamar mandi dan menenggelamkan Toshio di bak mandi.

Setelah keduanya sudah tidak bernyawa, Taeko menggunting rambut panjang Kayako dan menyambung rambutnya dengan tali dan menggantung dirinya sendiri dengan tali tersebut.

Setelah kematiannya, arwah Kayako, Toshio, dan Taeko masih bergentayangan di Saeki House. Sempat beberapa kali rumah tersebut dijual dan kebanyakan penghuninya berasal dari luar negeri.

Berdasarkan pengkuan dari pembeli-pembeli rumah Saeki, mereka merasakan aktifitas tak wajar di rumah tersebut. Bahkan sampai ada yang hilang tanpa jejak dan beberapa bulan kemudia baru ditemukan dalam bentuk tulang belulang.

Sejak itu, arwah Kayako yang ingin membalas dendam akan menghantui dan membunuh siapapun yang memasuki rumah Saeki. Sempat ada cerita bahwa ada beberapa kesempatan dimana masyarakat sekitar menemukan binatang yang terbunuh diluar rumah tersebut.

Nah, yang kamu perlu tahu, sampai sekarang tidak ada yang dapat melacak dimana letak rumah Saeki. Menurut orang lokal, rumah ini sudah hilang karena kini sudah terlalu banyak semak belukar di sekitar rumah tersebut.

Juga, menurut orang lokal, rumah tersebut terletak di pinggiran kota dimana masih ada banyak hutan yang lebat. Tak heran jika orang-orang akan susah melacak keberadaan rumah ini.

Banyak orang yang bilang bahwa setiap rumah pasti ada penunggunya. Namun, yang ini ‘penunggu’nya agak sedikit bikin ngeri sih. Gak bisa bayangin tinggal disana setiap hari ngerasa kayak di final destination, tinggal tunggu malaikat pencabut nyawa coret nama kita dari daftar aja.

Memang serem sih cerita aslinya. Kalau kamu nonton film ini di malam hari, bisa auto begadang sih. Kecuali kalau kamu emang pemberani ya.


Help US With Share