Sekolah Yang Terkenal Angker Di Indonesia Part-2 (End)

Sekolah merupakan tempat utama untuk menimba ilmu, dan hampir semua orang pernah menghabiskan sebagian besar masa belajarnya sejak kecil hingga jadi dewasa. Namun sebagai tempat untuk belajar, sekolah juga merupakan tempat dimana orang biasanya memulai kisah persahabatan mereka. Bahkan, tidak jarang pula kisah cinta seseorang bersemi di sekolah. Segala cerita macam itu membuat masa-masa sekolah sering di kenag sebagai masa paling indah dalam kehidupan seseorang.

Namun, di sisi lain sekolah juga bisa menjadi tempat yang menyeramkan dengan berbagai kisah mistis yang telah melegenda. Hampir tiap sekolah punya tempat yang di keramatkan, dan jadi wilayah angker yang terlarang untuk di jamah oleh siapapun. Tempat-tempat ini biasanya merupakan area yang agak terbengkalai, seperti gudang, perpustakaan hingga toilet yang sering di analogikan sebagai tempat bersemayamnya hantu di sebuah sekolah.

Kisah-kisah horor semacam ini hampir pasti bisa kita temui di setiap sekolah yang ada di Indonesia dan biasanya sudah di ceritakan secara turun-temurun oleh para alumni sekolah. Beberapa sekolah bahkan terkenal memiliki kisah horor yang begitu ektrim, sehingga mendapatkan julukan sebagai sekolah paling angker yang pernah ada. Berikut beberapa sekolah paling angker yang ada di Indonesia.

SMKN 1 Kolaka, Sulteng

Sekilas tidak ada yang aneh atau seram dari SMKN 1 Kolaka yang terletak di Propinsi Sulawesi Tenggara ini, namun jangan tertipu dulu dengan penampilan sekolah ini yang biasa saja. Karena SMKN 1 Kolaka, ternyata merupakan sekolah yang menyimpan banyak kisah horor. Salah satu kisah dari keangkeran sekolah ini yang paling terkenal adalah seringnya terjadi kesurupan yang menimpa murid-murid di sekolah ini.

Walau peristiwa kerasukan makhluk halus ini tidak terjadi setiap hari, namun pada tahun 2013 yang lalu. SMKN 1 Kolaka sempat masuk dalam pemberitaan media cetak nasional akibat kesurupan massal yang terjadi di sana. Pada peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba tersebut, puluhan siswa bertingkah layaknya orang kesetanan dengan mengamuk dan mengeluarkan kata-kata kasar yang tidak sesonoh.
Kejadian yang sempat membuat pihak sekolah dan warga sekitar cukup kewalahan saat menangani para siswa yang kesurupan tersebut, diduga terjadi akibat pembangunan sebuah bangunan baru di area SMKN 1 Kolaka. Bangunan yang ternyata didirikan di atas tanah bekas kuburan tersebut, nampaknya membuat para makhluk halus yang menjadi penunggu area tersebut merasa tidak senang.

Tidak hanya itu, ternyata bukan hanya area gedung baru itu saja yang merupakan tanah bekas pemakaman. Karena menurut salah para penduduk setempat, nyaris seluruh tanah yang sekarang di gunakan sebagai tempat berdirinya SMKN 1 Kolaka dulunya merupakan tanah bekas kuburan.

SMKN 3, Magelang

Biasanya kisah tentang hantu yang mengamuk, selalu berhubungan dengan tempat tinggal mereka yang secara tidak sengaja di usik oleh manusia. Hal inilah yang terjadi di SMKN 3 di Kota Magelang beberapa tahun yang lalu. Saat itu puluhan siswa yang tengah dalam proses belajar secara tiba-tiba mulai berteriak histeris layaknya orang kesetanan. Peristiwa yang terjadi pada sabtu 20 Oktober 2012 tersebut merupakan yang ketiga kalinya terjadi di SMKN 3 Magelang dalam satu bulan, sehingga pihak sekolah akhirnya memutuskan untuk memanggil seorang paranormal setempat.

Kejadian kesurupan massal yang terjadi berulang kali ini, diduga akibat ulah pihak sekolah yang menggali lubang untuk saluran perairan di sekitar area sekolah tersebut yang dulunya merupakan kuburan massal bagi para tahanan pribumi pada masa penjajahan Belanda. Pihak sekolah saat itu lupa melakukan selametan untuk meminta izin pada para arwah yang mendiami area tersebut, alhasil para penunggu di area tersebut menjadi marah dan merasuki murid-murid yang ada di SMKN 3 Magelang.

Selain itu, faktor lain yang diduga menjadi penyebab para siswa ini kerasukan ada hubunganya dengan latihan tari Jatilan (Kuda Lumping) yang merupakan salah satu extrakulikuler di SMKN 3 Magelang. Dalam tari Jatilan biasanya para penarinya akan mengkondisikan diri mereka di perbatasan antara dunia nyata dan gaib, sehingga mereka bisa dirasuki roh halus yang sekaigus menjadi bagian dari daya tarik tarian tradisional ini. Kedua hal inilah yang diduga menjadi mulai seringnya peristiwa kesurupan masaal di SMKN 3 Magelang. Selain itu, lahan yang digunakan untuk membangun Sekolah ini dulu konon adalah sebuah kuburan massal pada zaman penjajahan Belanda.

SMPN 1 Petarukan, Pemalang

Sebuah fenomena gaib aneh muncul di SMPN 1 Petarukan, yang ada di Kota Pemalang, Jawa Tengah. Di sekolah lanjutan pertama ini, terdapat kisah horor yang berhubungan dengan darah. Konon, di sekolah ini dulu pernah terjadi sebuah peristiwa horor dimana salah satu tembok yang ada di sana mengeluarkan darah. Darah ini merupakan darah asli yang secara misterius menetes begitu saja dari tembok yang ada di salah satu tembok sekolah itu. Kejadian ini tentu membuat satu sekolah tersebut sempat gempar dan dilanda kebingungan, pasalnya tidak ada yang bisa mengungkap darimana asal darah yang mengucur dari tembok tersebut. Bahkan, para dukun yang dipanggil untuk mengatasi fenomena horor ini juga tidak bisa menjawab dengan pasti asal usul dari darah tersebut.

Bangunan Sekolah SMPN 1 Petarukan sendiri memang sudah dikenal sebagai tempat yang angker, karena dulunya area tersebut meupakan bekas dari pabrik gula yang terbakar dan menewaskan banyak orang. Sedangkan entah bagaimana, namun fenomena darah yang keluar dari tembok toilet tersebut akhirnya berhenti sendiri dan tidak pernah muncul kembali tanpa ada yang dapat menjelaskan.

STM Jetis, Jogjakarta

Kota yang terkenal dengan julukan kota pelajar ini, juga terdapat sebuah sekolah yang keangkeranya tidak perlu diragukan lagi. Sekolah yang memiliki nama resmi SMKN 2 Jogja namun lebih di kenal dengan STM Jetis, sesuai dengan letaknya yang memang berada di Kecamatan Jetis ini merupakan salah satu sekolah menengah tertua yang ada di kota Jogja. Dikenal juga dengan nama Stemsa atau PJS (Princess Juliana School), sekolah kejuruan ini tidak pernah lepas dari mitos tentang hantu-hantu penunggunya.
Sejak dulu sudah tersebar kabar, bahwa di STM Jetis memiliki sebuah ruang bawah tanah yang di gunakan sebagai penjara pada massa penjajahan Jepang. Tempat ini sekarang diduga menjadi sarang dari para makhluk halus yang senantiasa menghantui STM Jetis. Namun tidak hanya sampai di situ, karena selain ruang bawah tanah tersebut masih ada beberapa tempat lain yang bisa dibilang sebagai tempat berkumpulnya para makhluk halus. Diantaranya adalah lorong menuju ruang praktek perbengkelan, yang konon dulunya merupakan lorong menuju kamar mayat semasa jaman kolonial Belanda. Selain itu ada pula tangga koridor perbatasan antara STM Jetis dan SMK 3 yang konon dapat membawa orang ke dunia lain jika dimasuki, dan orang tersebut tidak dapat kembali lagi.

Yang paling seram adalah Aula sekolah ini dan juga ruang theori matematikan yang dipercaya sebagai jalan masuk utama ke ruang bawah tanah di SMT Jetis, dimana para arwah penasaran banyak berkumpul. Di dua ruangan inilah fenomena penampakan hantu terjadi. Karena itu kedua ruangan tersebut sering disebut sebagai yang terangker di STM Jetis dan banyak dihindari oleh para murid disama, karena takut akan disapa oleh arwah yang kebetulan sedang jahil disana.