Kisah Hantu Dan Tempat Menyeramkan Di Skotlandia Part-1

Jika berkunjung ke Skotlandia, ada pernyataan jika hantu memang ada dan di sinilah kita akan menemukannya. Misalnya Edinburgh, yang cenderung disebut sebagai salah satu kota paling berhantu di dunia. Orang Skotlandia tentu setuju akan hal ini Banyak daerah perbukitan berkabut di dataran tinggi, medan perang kuno, dan kastil tua yang menyeramkan dengan cerita-cerita mistis dan legenda menyeramkan yang menakutkan sekaligus misterius.

Berikut kisah dan tempat berhantu di Skotlandia.

HANTU CULLODEN

Culloden Moor terletak hanya beberapa mil dari Inverness. Tempat ini merupakan lokasi pertempuran besar terakhir yang terjadi di tanah Inggris, Pertempuran Culloden pada tahun 1746. Konflik berdarah tersebut terjadi antara kaum Jacobite Skotlandia dan pasukan mahkota Inggris yang jauh lebih besar, yang dipimpin oleh Duke of Cumberland. Taktik artileri dan kavaleri Inggris mengalahkan mereka dengan telak sehingga pertempuran tersebut secara efektif mengakhiri budaya klan tradisional Skotlandia.

Penyelidik paranormal telah melaporkan tempat-tempat dingin misterius di tempat-tempat yang dihuni banyak penganut Jacobite. Dikatakan bahwa sumur minum Culloden yang disebut Sumur St. Mary sangat berhantu sehingga airnya menjerit dengan suara-suara orang mati yang gelisah. Peringatan pembantaian tersebut merupakan waktu yang sangat aktif bagi para hantu . Selama waktu itu, banyak orang mengatakan bahwa mereka telah melihat orang-orang Highlander yang berbaris misterius, mayat-mayat aneh, dan orang-orang yang berdarah.

Beberapa orang mengatakan bahwa mereka telah menyaksikan seluruh pertempuran yang dimainkan oleh para hantu yang tidak kenal lelah, saat udara dipenuhi dengan jeritan dan suara perkelahian. Namun, mungkin hantu Culloden yang paling menghantui adalah satu hantu: sosok yang tinggi, kesepian, dan putus asa yang berkeliaran di padang rumput tanpa tujuan dan berbisik, “Kalah . . . kalah . . .” berulang-ulang.

HANTU GLENCOE

Pembantaian Glencoe pada tahun 1692, merupakan serangan brutal di mana para prajurit yang setia kepada mahkota Inggris mengunjungi klan MacDonald dan awalnya berteman dengan tuan rumah mereka. Namun tiba-tiba, mereka menerima perintah dari mahkota untuk membunuh seluruh klan. Para prajurit yang sebelumnya ramah itu menyergap keluarga MacDonald yang sedang tidur saat badai salju, dan menewaskan 38 orang dari mereka. Banyak lagi yang meninggal karena kedinginan saat mereka melarikan diri ke perbukitan. Beberapa orang mengatakan, bahwa hantu keluarga MacDonald yang dizalimi tidak pernah pergi.

Orang-orang yang tinggal di daerah Glencoe pada umumnya setuju, bahwa arwah para korban masih berkeliaran dan tidak dapat melanjutkan hidup karena kematian mereka yang tiba-tiba dan mengerikan. Musim dingin dikatakan sebagai waktu terbaik untuk melihat sekilas MacDonalds yang menyeramkan, terutama menjelang hari peringatan pembantaian tersebut, 13 Februari. Beberapa orang melaporkan sosok-sosok hantu berjongkok di perbukitan, masih berusaha mati-matian untuk bersembunyi dari para prajurit. Yang lain mengatakan bahwa mereka telah mendengar jeritan dan ratapan dari MacDonalds yang dibunuh.

Yang lain mengklaim, bahwa mereka benar-benar telah melihat pembantaian tersebut diperagakan kembali dalam bentuk hantu. Namun, hantu Klan MacDonald hanyalah puncak gunung es supranatural di Glencoe. Tempat itu juga dikatakan dihantui oleh caoineag milik MacDonald , makhluk tidak kasatmata yang mirip banshee yang memperingatkan bahaya dengan teriakannya yang mengerikan.

Legenda mengatakan, bahwa teriakan caoineag memperingatkan keluarga MacDonald tentang malapetaka yang akan datang, yang menjadi alasan mengapa banyak dari mereka dapat lolos dari pedang para prajurit. Menurut beberapa orang, dia dapat didengar meratap di dekat air terjun pada malam sebelum peringatan pembantaian tersebut.

HANTU STIRLING

Kastil Stirling adalah rumah bagi dua hantu yang terkenal. Hantu yang paling mencolok di antara mereka dikenal sebagai Pink Lady. Dia adalah wanita cantik yang mendapat julukannya dari gaun mewah berwarna merah muda yang dikenakannya. Konon, dia adalah Mary, Ratu Skotlandia, yang dinobatkan di kastil tersebut. Menurut legenda lain, dia mungkin adalah istri seorang prajurit yang gugur saat Edward I dan pasukannya mengepung Kastil Stirling pada awal abad ke-14, dan ditakdirkan untuk mencari suaminya yang telah gugur selamanya. Pink Lady menghabiskan waktunya dengan berkeliaran di sekitar kastil dan area di sekitarnya.

Hantu kedua dikenal sebagai Green Lady atau Grey Lady. Sebuah cerita populer mengatakan bahwa dia adalah roh seorang gadis pelayan yang menyelamatkan Ratu Mary muda dari kebakaran, yang diduga meninggal saat melakukannya. Setiap kali dia muncul, bencana besar pasti akan terjadi. Meskipun ini mungkin tampak tidak menyenangkan, Lady sebenarnya mencoba untuk memperingatkan orang-orang tentang bahaya, berusaha menyelamatkan mereka seperti dia menyelamatkan ratunya bertahun-tahun yang lalu.

Namun, jangan berpikir bahwa semua hantu di Stirling Castle baik hati. Ada rumor tentang hantu ketiga yang lebih misterius. Hantu itu muncul sebagai jejak kaki yang tidak terlihat di area yang dikenal sebagai blok gubernur. Konon, seorang penjaga dari abad ke-19 tewas saat tengah berpatroli dan wajahnya terlihat ketakutan.

HANTU WABAH MARY KING’S CLOSE

Di mana pun orang meninggal dalam jumlah besar, kita pasti akan menemukan satu atau dua cerita hantu. Tidak terkecuali Mary King’s Close di Edinburgh. Area gang yang sebagian berdinding dan sesak di bawah City Chambers dulunya adalah tempat tinggal orang miskin kota dan, ketika wabah pes tiba pada abad ke-17 mereka meninggal.

Seiring pertumbuhan kota, lantai atas Close akhirnya dihancurkan, dan hanya menyisakan lantai bawah tanah yang menyeramkan dan sempit yang masih dapat dikunjungi hingga saat ini.
Sebagai tempat yang menakutkan dan penuh sesak tempat orang-orang meninggal secara massal , Close telah lama dikenal sebagai tempat yang dihantui oleh para korban wabah. Hantu yang paling terkenal di sini adalah seorang gadis muda yang dikenal sebagai “Annie.” Pada tahun 1992, Annie benar-benar menakuti seorang cenayang Jepang yang sedang melakukan tur.

Pengunjung tersebut tidak terkesan dengan tempat itu sampai dia melangkah masuk ke sebuah ruangan tertentu. Dia langsung diliputi perasaan dingin, lapar, dan mual, dan saat dia mencoba untuk menjauh dari ruangan itu, sebuah tangan kecil seperti hantu mencoba meraih kakinya.

Secara adil, kita harus menyebutkan bahwa sejarah Mary King’s Close tidak sekejam yang dikatakan oleh para pemasarnya. Walau ada banyak cerita bahwa para penyewa miskin yang terkena wabah dikurung di gedung mereka dan dibiarkan mati, para pembawa wabah sebenarnya dipindahkan ke zona karantina di luar tembok kota, dan mayat-mayat itu dibuang dengan layak oleh para penggali kubur.

KOTA INVERNESS

Inverness adalah pusat administrasi Dataran Tinggi Skotlandia, yang terletak sedikit di sebelah utara Loch Ness. Tempat ini juga dikenal sangat angker. Saat pertunjukan perburuan hantu yang terkenal diadakan di Inggris Raya, Inverness adalah satu-satunya tempat di Skotlandia yang mereka kunjungi. Salah satu alasannya adalah karena lokasinya yang strategis dekat dengan beberapa tempat lain yang memiliki reputasi mengerikan.

Namun, Inverness memiliki banyak cerita anehnya sendiri. Penggemar paranormal lokal akan memberi tahu kita tentang Black Friar, seorang biarawan hantu yang dikatakan menghantui Gedung BT kota itu. Legenda mengatakan bahwa seorang gadis hantu mengintai di cermin di Balnain House, sebuah bangunan pedagang tua dengan sejarah berdarah. Ada hantu wanita seram yang berkeliaran di lorong-lorong Eden Court Theater. Rumah sakit, kuburan, dan bahkan Sungai Ness dikatakan penuh dengan hantu. Ada bisikan tentang Willie the Carse, seorang hantu lokal. Penyihir dan peri juga telah dilaporkan di daerah tersebut.

Yang membuat Inverness lebih misterius dari semua legenda ini adalah sedikitnya informasi yang tersedia tentang mereka. Sebuah tim bernama Highland Paranormal Group baru-baru ini mulai mengungkap misteri hantu di kota itu, tetapi bahkan dengan pengetahuan dan kontak lokal mereka, mereka mengatakan bahwa mereka baru mulai mengungkap permukaannya.