Makhluk Mitologi Dari Bali

Help US With Share

Beberapa makhluk mitologi di Bali ini memiliki mitos dan wujud yang menyeramkan, bahkan keberadaannya juga masih masyarakat percaya dari generasi ke generasi.

Salah satu makhluk mitologi di Bali yang paling terkenal dengan mitos dan wujud menyeramkan adalah Leak. Konon, Leak ini merupakan sosok jadi-jadian yang bisa berubah dalam bentuk makhluk apa pun tergantung tingkat ilmu hitamnya.

Selain Leak, ada lagi makhluk mitologi di Bali lainnya yang cukup terkenal yang juga memiliki mitos dan wujud menyeramkan. Berikut makhluk mitologi dari Bali yang menyeramkan.

BARONG

Barong merupakan salah satu makhluk mitologi selain Leak yang menjadi ciri khas Pulau Bali. Ia merupakan gambaran yang mewakili tindakan baik manusia. Barong adalah pasukan kebaikan untuk melawan Rangda. Sosok Barong digambarkan dalam makhluk yang berbulu lebat serta kepala yang mirip singa, gajah, atau babi.

BATARA KALA

Makhluk mitologi di Bali dengan mitos dan wujud raksasa menyeramkan ini memiliki kekuasaan tertentu. Menurut kepercayaan Hindu, Batara Kala adalah anak dari Dewa Siwa yang berkuasa atas ‘waktu’.

Ia konon bisa menyebabkan gerhana, sebab dipercaya Batara Kala sedang memakan bulan. Batara Kala memiliki istri bernama Dewi Setesuyara yang sama-sama berkuasa atas alam bawah. Selain itu, Batara Kala juga digambarkan sebagai karma yang datang setelah ajal seseorang tiba.

CALONARANG

Ada cerita rakyat yang mengatakan, bahwa Calonarang merupakan seorang janda berilmu hitam dan sangat sakti. Ia juga memiliki seorang putri yang sangat cantik. Walau begitu, tidak ada yang berani untuk mempersunting putrinya tersebut. Ia pun marah dan mengutuk seluruh warga hingga menimbulkan bencana dan wabah penyakit. Untuk mengatasi hal tersebut, Raja Erlangga mengutus Empu Baradah yang akhirnya bisa berhasil mereda kemarahan Calonarang.

DWARAPALA

Makhluk mitologi yang dipercaya masyarakat Bali ini konon berpostur tubuh gempal dan bertaring. Dwarapala merupakan sosok yang memiliki senjata khas, yaitu gada.

Umumnya, gambaran dari Dwarapala ini dibuat dalam patung-patung yang sering ada di pintu masuk Pura di kanan dan kiri. Ia dipercaya bertugas untuk menjaga pintu gerbang dari hal-hal yang kurang baik.

GARUDA

Makhluk mitologi berikutnya yang dipercaya di Bali merupakan sosok yang mendapatkan pengaruh dari budaya Hindu India. Konon, Garuda merupakan kendaraan dari Dewa Wisnu yang menyerupai burung besar dengan sayap lebar.
Tubuhnya seperti manusia, namun memiliki kepala dan paruh mirip burung elang. Nama lain dari makhluk ini, seperti Kasyapi, Garutman,Daksaya, dan Suparna.

JATAYU

Makhluk mitologi Bali ini mirip dengan Garuda. Jatayu konon merupakan saksi dari penculikan Dewi Sinta (istri Dewa Wisnu) oleh Rahwana kala itu. Kala itu Jatayu berusaha melindungi Dewi Sinta dan harus bertempur hebat dengan Rahwana.
Sayangnya, Jatayu kalah hingga sayapnya terpotong. Sebelum ia meninggal, ia sempat mengabari Rama bahwa sang istri sedang diculik oleh Rahwana. Maka dari itu, Rama pergi melawan Rahwana untuk menyelamatkan istri tercintanya.

NAGA BESUKIH

Sosok ini konon merupakan peliharaan dari Batara Kala dan istrinya. Konon, Naga Besukih membelit seekor penyu raksasa yang bernama Bedawang. Penyu ini jika bergerak sedikit saja, bisa menyebabkan bencana alam, seperti gunung meletus. Maka dari itu Naga Besukih membelitnya agar tidak bergerak. Selain itu, Naga Besukih juga merupakan salah satu sosok yang menjadi sejarah terputusnya Pulau Jawa dan Bali.

RANGDA

Merupakan musuh dari Barong, Rangda dipercaya merupakan perwujudan Dewi Durga. Masyarakat juga percaya bahwa sosok ini merupakan ratu dari para Leak. Sosok Rangda digambarkan seperti wanita menyeramkan, dengan lidah panjang menjulur keluar, memiliki taring tajam, serta kuku yang panjang dan tajam. Dalam pertujunkan seni, sosok Rangda digambarkan sedang bertarung dengan Barong, yang merupakan representasi antara sifat baik dan buruk manusia.

WANARA

Sosok ini berwujud menyerupai kera bernama Wanara. Dulunya, Wanara membantu Rama untuk menyerbu Alengka, kerajaan yang dipimpin Rahwana. Nama lain dari sosok ini ada beragam, seperti Sugriwa, Subali, Hanuman, dan Nila.


Help US With Share